Tuesday, October 19, 2010

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda adalah seorang sosok individu dalam usia yang masih produktif yang mempunyai spesifikasi khusus, optimistis, kritis, mempunyai pola pikir maju dan senang akan sebuah perubahan, dsb.Hal ini dapat dimengerti, karena pemuda sebagai generasi penerus bangsa maka di pundaknyalah  perjuangan untuk melanjutkan pembangunan di letakkan.Namun pemuda juga sosok  yang sangat mudah tersulut emosinya dan kurang dapat mengontrol diri.Disamping kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pemuda, namun pemuda tetaplah sosok yang pada dirinya terdapat potensi-potensi yang mempunyai arti penting dalam masyarakat.Maka dari itu potensi yang ada ini harus diarahkan kea rah yang positif sehingga apa yang menjadi tujuan dari pemuda ini dapat tercapai sesuai dengan arah yang tepat.
Dalam kehidupannya  di masyarakat, pemuda harus dapat menempatkan  dan menyelaraskan dirinya dengan kehidupan di dalam masyarakat itu sendiri.Inilah yang disebut proses Sosialisasi. Dalam bersosialisasi di masyarakat pemuda harus dapat mengembangkan dirinya dan belajar dengan sesuatu yang ada dalam kehidupan masyarakat, menempa dirinya dengan hal-hal yang baru. Seorang pemuda harus mempunyai filter dan mampu menseleksi berbagai macam kemungkinan yang ada dan mungkin saja terjadi di masyarakat dan berpikir objektif sehingga dapat mengendalikan diri di tengah masyarakat  dan tetap mempunyai jiwa social yang tinggi.
Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
            Maksud dari pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah diharapkan semua lapisan elemen masyarakat dapat terlibat untuk dapat membina, mengembangkan dan mengarahkan generasi muda sebagai generasi penerus sesuai dengan program-program yang benar.
Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda disusun berlandaskan :
1.      Landasan Idiil                          : Pancasila
2.      Landasan Konstitusional          : UUD 1945
3.      Landasan Strategis                   : GBHN
4.      Landasan Historis                    : Sumpah Pemuda  dan Proklamasi Kemerdekaan      
5.      Landasan Normatif                  : Etika,Tata Nilai, dan tradisi luhur yang hidup di masyarakat
Pembinaan dan pengembangan generasi muda haruslah menanamkan motivasi  kepekaan terhadap masa datang sebagai bagian mutlak masa kini.Untuk itu pula kesejahteraan yang membawa nilai-nilai dasar bangsa merupakan faktor penentu yang mewarnai pembinaan generasi muda dalam memasuki masa datang.
Dalam hal ini Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda menyangkut 2 pengertian pokok:
a.       Generasi Muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan yang sudah memiliki bekal dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b.      Generasi Muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan yang masih harus dibina dan dikembangkan potensi dan kemampuannya.

Masalah dan Potensi Generasi Muda :
1.      Menurunnya semangat patriotisme,  nasionalisme dan idialisme.
2.      Kurang pasti akan masa depannya
3.      Tidak sebandingnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan
4.      Kurangnya lapangan pekerjaan dan tingginya angka pengangguran.
5.      Lemahnya perundangan tentang generasi muda
6.      Masih tingginya tingkat kenakalan remaja, dsb
Potensi Generasi Muda :
1.      Kritis dan berjiwa revolusioner.
2.      Optimistis
3.      Berpikiran maju dan suka akan perubahan
4.      Memiliki moralitas.
5.      Dsb
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana ia bertindak dan berpikir, agar dapat berperan serta baik dalam individu maupun masyarakat. Sosialisasi ini sendiri bertujuan agar individu memiliki keterampilan,dapat berkomunikasi,dapat mengendalikan diri serta bertingkah laku yang selaras dengan norma yang berlaku ketika ia terjun ke dalam masyarakat.

Perguruan dan Pendidikan
Pembinaan dan pengembangan angkatan muda pada tingkat perguruan tinggi, lebih banyak diarahkan dalam program-program studi dalam ragam pendidikan formal. Mereka dibina di laboratorium dan di berikan kesempatan praktek kerja lapangan. Disinilah letak arti pentingnya pendidikan sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai prasarat utama dalam pembangunan.Maka dari itulah diharapkan angkatan muda  dapat mengenyam pendidikan ke tingkat perguruan tinggi agar dapat mempunyai daya saing yang tinggi dan dapat diperhitungkan tidak hanya dalam rangka pembangunan bangsa dan negaranya namun juga dapat berperan aktif dalam pembangunan global.

Daftar Pustaka : 1.Buku ISD, Harwantiyoko dan Neltje F Katuuk


No comments:

Post a Comment